About Me #1

Bagimu, apa yang paling tersulit dari yang tersulit?

Tentu saja menjelaskan apa yang kita rasakan, namun kita sendiri pun tak mengerti tentang perasaan itu.
Jangankan meminta orang lain mendengarkan keluh kesah kita, kita sendiri pun bingung harus menyampaikannya mulai dari mana? Tapi akan kucoba untuk menjelaskannya disini.

Aku gadis yang terbilang tertutup dan sulit untuk yang namanya "curhat" kecuali orang itu benar2 kupercaya.
Sejak TK sampai SD, hidupku baik2 saja. Aku tidak pusing memikirkan hal apapun selain bermain dan bermain. Namun menginjak SMP, hidupku mengalami perubahan, dimana aku mulai menyadari kurang dan lebihnya diriku.

Semakin umurku bertambah, aku semakin mengerti bahwa hidup ini sulit, tentunya apa yang kita mau tidak langsung kita dapatkan. Apa yang kita harapkan tidak langsung terjadi. Dan apa yang kita punya, tak selamanya menjadi milik kita.

Beberapa kali aku pernah salah tentang bagaimana cara menyampaikan maksudku, yang awalnya niatku baik hasilnya malah buruk. Entah karena aku yang tak bisa menunjukkan maksudku atau mereka yang tak bisa membaca maksudku. Dan dari sini aku juga belajar, bahwa tak semua orang satu pikiran denganku, disini juga aku mulai menghargai pemikiran seseorang dan tak memaksanya harus sepertiku.

Semakin beranjak dewasa aku semakin mengerti bahwa hidupku berbeda. Hidupku lebih penuh dengan imajinasi, yang membuatku sangat menyukai menulis, mengarang, membaca dan menggambar. Tentunya aku tertarik pada sastra. Aku mulai tersadar jiwaku di sastra. Aku tak akan bisa jika dipaksa mengerti tentang hal yang lain. Itu kenapa, aku lebih suka menyendiri. Karena biasanya, disaat sendiri aku bisa menemukan ide.

Aku bukan tipe orang yang menyukai keramaian, aku tidak suka pergi ke tempat yang ramai, berdesakan, musik kencang, dan keributan. Itu hanya membuatku pusing. Aku lebih suka menyendiri, kadang bersama orang terdekatku.

Aku pernah gagal. Aku pernah merasakan gagal mendapat sekolah yang aku impikan. Aku pernah gagal menggapai mimpiku sejak kecil. Aku pernah merasakan bagaimana pahitnya hasil karyaku ditolak. Aku pernah merasakan bagaimana sakitnya berselisih dengan orang terdekat. Dan aku pernah merasakan gagal dalam membuat orang tua bangga.

Aku pernah down, aku pernah berpikir hidupku sudah tak ada artinya, aku pernah menyerah, aku pernah benci dengan semuanya lantaran aku merasa semua ini tak adil...

Namun aku semakin menyadari bahwa, yang terjadi tak hanya terjadi begitu saja. Semua memiliki pesan yang tersirat. Kurubah pikiranku. Aku mulai bangkit, aku semangat lagi, aku buang kata menyerah, aku kejar lagi mimpi mimpiku, aku singkirkan apapun yang menghalangiku, aku hadapi dengan hati yang lebih tabah. Jikalau kegagalan datang, hatiku sudah lebih kuat untuk melewatinya.

Dengan aku yang sekarang, aku yakin aku bisa. Akan ku tunjukkan pada mereka yang pernah merendahkan dan menghinaku, kalau aku tak seperti yang mereka pikir. Mungkin aku gagal sekarang, mungkin kurangku masih banyak. Mungkin kini aku tak pantas untuk apapun. Tapi nanti, aku yakin aku bisa. Dan aku percaya, Tuhan adil dengan caranya sendiri ❤

Salam,

Komentar

Postingan Populer