Perandaian Cinta

Daun yang jatuh tak pernak membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.

Begitu juga kita. Hidup tak selayaknya saling membenci dan dendam.

Kadang, membenci dan dendam hanyalah ilusi semata.

Kuberitahu kau sebuah rahasia kecil. Dalam urusan ini, sembilan dari sepuluh kecemasan muasalnya hanyalah imajinasi kita. Dibuat-buat sendiri, dibesar-besarkan sendiri.

Sampai akhirnya kita termakan imajinasi yang berangan-angan semakin membesar, lalu membuat kita terkubur oleh amarah dan dendam yang semu.

Sudahi hati untuk berprasangka buruk, ikhlaskan saja semuanya, kelak diatas kesabaran mu, kau akan menuai hasil yang setimpal.

Percayalah, disaat kau benar-benar terpuruk dan merasa sesuatu yang tak biasa terjadi, Tuhan akan selalu punya jalan untuk kau mengetahui semuanya. Mengetahui kenyataan yg terjadi.

Jangan sesekali menyimpulkan untuk meninggalkan sebelum kau memang sudah ingin mengakhirinya.

Kau harus tahu hal ini,

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu mencoba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu akan berubah menjadi tetesan air mata dan akan terus tinggal di hatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal, jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Percayalah, kebaikan tidak selalu dalam bentuk yang bisa dilihat. Mungkin yang kau cintai tak pernah bisa melihat kebaikan hatimu untuknya,

Namun...

Tetaplah menjadi akar. Dia mungkin tak terlihat, dan terkubur didalam tanah. Tetapi, akarlah yang terus menghidupi tumbuhan sampai berbuah.
Karena jika suatu saat akar itu sudah tak sanggup lagi, maka tumbuhan itu akan mati perlahan dengan sendirinya.
Ia tak akan bisa hidup tanpa akar.

----------------------------------------------------------------
#partofmynovel
#perandaiancinta
#tereliye
#vionaprameswari